Review Aplikasi Flip: Fitur, Kelebihan dan Kekurangan
Flip merupakan sebuah aplikasi
yang meringankan transaksi transfer antar bank dari segi biaya admin.
Biaya admin masih menjadi momok bagi mereka yang kegiatan sehari-harinya bergelut dalam transaksi transfer. Memang tidak terlalu besar hanya Rp6.500 per satu kali transfer, tetapi jika transfer dilakukan berkali-kali dalam satu hari mungkin akan membengkak dalam biaya administrasinya.
Bagi anda yang memiliki masalah
demikian, anda patut mempertimbangkan aplikasi Flip untuk menemani aktivitas
transfer.
Review Aplikasi Flip
Apa Itu Aplikasi Flip dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Aplikasi Flip merupakan aplikasi
penyedia jasa transfer antar bank dalam negeri maupun luar negeri yang
menawarkan gratis biaya administrasi.
Aplikasi besutan anak negeri ini
dibawah naungan PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi yang didirikan pada tahun
2015. Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solihin lah pembuat
aplikasi Flip ini.
Aplikasi Flip ini memiliki
legalitas dari Bank Indonesia dengan nomor izin 18/196/DKSP/68, jadi dijamin
aman dan resmi.
Biaya gratis dari Flip ini tidak
memiliki batas jumlah uang yang di transfer tiap transaksi transfernya, selama
jumlah transfer per hari dibawah Rp5.000.000. jika anda ingin melakukan
transfer diatas jumlah transfer perhari tersebut, akan dikenakan biaya Rp2.500
hingga Rp3.500 untuk transaksi transfer sampai Rp50.000.000.
Cara kerja dari aplikasi Flip ini
yaitu berfungsi sebagai perantara antara bank satu dengan bank yang lain. Jadi,
ketika pengguna akan transfer ke bank tujuan tidak akan langsung dialamatkan ke
penerima melainkan lewat Flip terlebih dahulu kemudian akan di sampaikan ke
bank tujuan.
Sebagai contoh, nasabah bank B
akan melakukan transfer uang ke nasabah bank M sebesar Rp100.000. Jika
menggunakan ATM, m-Banking ataupun i-Banking akan dikenakan biaya Rp6.500. Fungsi
dari Flip disini yaitu nasabah bank B melakukan transfer Rp100.000 (ditambah 3
digit kode unik) ke rekening bank yang sama dengan nasabah bank B milik Flip
terlebih dahulu. Lalu Flip akan transfer uang Rp100.000 kepada nasabah bank M
menggunakan bank yang sama dengan milik nasabah bank M milik Flip. Dengan demikian,
transaksi tidak akan dikenakan biaya.
Fitur yang Ada pada Aplikasi Flip
1. 14 Bank yang dicover oleh
aplikasi Flip
14 bank besar yang digandeng oleh
aplikasi Flip ini adalah BCA, BNI, BNI Syariah, Bank Mandiri, Bank Mandiri
Syariah, CIMB Niaga, CIMB Niaga Syariah, BRI, Bank Muamalat, Bank Permata, Bank
Permata Syariah, BTPN, Jenius, dan BTPN Now.
2. Dapat mendeteksi otomatis pemilik
nomor rekening
Sama seperti transfer via ATM,
aplikasi Flip ini juga bisa mendeteksi secara otomatis dari pemilik rekening
tujuan.
3. Ada chat langsung didalam
aplikasi
Anda bisa dengan mudah
menghubungi CS secara langsung dengan fitur live chat in-app. Jadi fitur ini
memudahkan anda jika mengalami kendala.
4. PPOB untuk isi pulsa
Saldo yang dikumpulkan dari tiap
transaksi nantinya tidak akan masuk ke rekening Flip, melainkan bisa
dimanfaatkan untuk membeli pulsa atau bisa untuk membeli voucher listrik dan
paket data.
Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Flip
Kelebihan aplikasi Flip
1. Biaya transfer antar bank gratis
Tidak akan dipungut biaya Rp6.500 tiap kali transfer
2. Bukti transaksi akan dikirim via
email dan aplikasi
Bukti transaksi akan dikirim via
email dan juga aplikasi ketika sudah melakukan transfer dana
3. Memiliki keamanan ganda
Flip menjamin enkripsi informasi
sensitiv sehingga data keuangan anda tidak akan bocor
4. Mendapatkan saldo gratis jika
menggunakan referral
Ketika anda mendaftar apliaksi
dengan menggunakan kode referral dari rekan, maka ada kesempatan untuk
mendapatkan saldo Cuma-Cuma sebesar Rp20.000 untuk transaksi Rp100.000 pertama
5. Rekening tujuan transfer tidak
harus memiliki Flip
Flip sepenuhnya terhubung dengan
bank-bank besar dengan rekening milik Flip sendiri. Jadi, anda tidak perlu
khawatir ketika nasabah bank tujuan transfer tidak memiliki aplikasi Flip. Uang tetap
akan sampai dengan selamat.
Kekurangan aplikasi Flip
1. Proses verifikasi sedikit rumit
Meskipun dokumen yang dibutuhkan
untuk mendaftar sama dengan aplikasi keuangan lainnya yang membutuhkan foto KTP,
swafoto, dan swafoto memegang KTP. Tetapi proses verifikasi Flip cenderung rawan
gagal.
2. Proses transfer agak sedikit lama
dibanding dengan transfer real time
Laman resmi Flip menyatakan
proses transfer akan diselesaikan dalam waktu 20 menit. Hal itu dikarenakan
Flip menggunakan jaringan perbankan biasa yang tentu ramai oleh transaksi
perbankan lainnya.
3. Transfer sebaiknya dilakukan pada
jam operasional
Flip menyediakan waktu bantuan
dari pukul 07.00 sampai pukul 20.00. jadi pengguna Flip tidak memiliki waktu
24 jam dalam kelancaran transfer.
Demikianlah ulasan singkat dari aplikasi Flip, apakah anda tertarik untuk menggunakan jasa Flip dalam transaksi anda?
Belum ada Komentar untuk "Review Aplikasi Flip: Fitur, Kelebihan dan Kekurangan"
Posting Komentar